Minggu, 24 Oktober 2010

PERTEMUAN SILATUROCHIM DAN SYAWALAN ASISTEN APOTEKER SE KAB.PURWOREJO

Sepuluh Oktober 2010 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dilangsunkan Pertemuan Silaturohim dan Syawalan Asisten Apoteker se Kabupaten Purworejo.Meskipun pertemuan dilaksanakan di akhir bulan syawal 1431 H, namun tidak mengurangi niat baik dari para Asisten Apoteker di Kabupaten Purworejo untuk bermaaf-maafan sekaligus menjalin hubungan / ukhuwah baik sesama Asisten Apoteker maupun dengan organisasi rofesi lainnya dan juga dilingkungan Dinas terkait. dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan Ayat Suci Alquran, Menyanyikan Mars PAFI , sambutan Ketua PC PAFI , Sambutan Ka DinKes Kab Purworejo, Hikmah syawalan dan Doa penutup.Ketua PC PAFI Kab Purworejo dalam memberikan sambutan menjelaskan bahwa pentingnya menjalin keakraban diantara Asisten Apoteker, profesional dalam menunaikan tugas dan selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya sebagai Asisten Apoteker. Mengingat kondisi saat ini perkembangan dunia farmasi cukup pesat, dan persaingan didalam kegiatan bisnis farmasi cukup ketat.Oleh karenanya paradigma farmasis ( termasuk AA )harus berubah. Dimasa lalu orientasinya pada praktek kefarmasian semata saat ini praktek kefarmasian harus mengutamakan terhadap kepuasan konsumen atau pasien. Untuk mencapai itu dipesankan para Asisten Apoteker harus mau mengembangkan dirinya melalui pendidikan tambahan secara formal atau mengikuti seminar-seminar yang berkaitan dengan tugas sehari-harinya. Hal ini sesuai dengan momen penting saat ini yaitu syawalan yang mempunyai arti peningkatan. Secara umum adalah peningkatan hal-hal yang baik.Adapun sambutan Kepala Dinkes yang diwakili oleh Kabid Yan Kes Mas ( dr H Darus ) menekankan peranan AA di dalam bekerja wajib membantu program pemerintah yaitu Dinas Kesehatan dalam pelayanan obat agar masyarakat memperoleh obat yang baik, aman dan memenuhi syarat.AA harus disiplin didalam masuk bekerja, mengingat di Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya pelayanan kesehatan dilakukan oleh berbagai profesi kesehatan ( dokter, perawat bidan dll ). Jangan sampai pasien sudah datang dan sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan lainnya AA belum datang di kamar obatnya. Hal ini menjadikan pelayanan kesehatan di Puskesmas atau RS menjadi sorotan masyarakat.